Selasa, 24 November 2009

Energi Nuklir sebagai Pembangkit Listrik

Energi nuklir juga akan dikembangkan di Indonesia. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Purnomo Yusgiantoro berdasarkan roadmap pengembangan yang disiapkan pemerintah Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN) mulai dibangun tahun 2016. Sedang tahun 2017 diharapkan mulai bisa beroperasi.
Energi nuklir merupakan bagian dari pengembangan energi baru dan terbarukan dalam kebijakan energi di Indonesia.
’’Batubara merupakan bahan bakar utama pembangkit listrik di Indonesia. Selain itu juga dikembangkan
energi baru dan terbarukan termasuk energi nuklir,’’ ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat
berbicara pada IndoNuclear di Jakarta, (2/4).
Menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, kontribusi energi nuklir dalam energi mix di Indonsia akan mencapai
sekitar 4000 MW pada tahun 2025. Pengembangan energi nuklir didasarkan pada PP nomor 43/2006 serta UU nomor
17/2007 tentang Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005-2015. Serta pembentukan Tim Persiapan Pembangunan
PLTN.
Indonesia memiliki cadangan mineral radioaktif yang tersebar diberbagai lokasi. Di kawasan Kayan, Kalimantan Barat,
misalnya, saat ini terdapat cadangan sekitar 24,110 ton yang bisa untuk memproduksi 3 GWh selama 11 tahun. “
Cadangan lainnya tersebar di Sumatera, Sulawesi serta Papua,’’ papar Menteri ESDM Purnomo
Yusgiantoro.
Peran energi nuklir, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, diperkirakan akan sangat penting bersama sumber
energi baru dan terbarukan lainnya dalam menjamin pasokan dan keamanan energi listrik di Indonesia. Sebagaimana
terjadi diberbagai negara lain pengembangan energi nuklir umumnya diiringi dengan menurunnya kontribusi bahan bakar
lain untuk pembangkit listrik.
Perkembangan energi nuklir untuk pembangkit listrik mengalami perkembangan yang cepat dalam beberapa tahun
belakangan. Saat ini sedikitnya terdapat sekitar 426 PLTN yang dioperasikan diberbagai negara. Amerika, Jepang dan
Korea merupakan negara yang membangun PLTN dalam jumlah besar. Selain itu PLTN juga dikembangkan oleh India,
China, Brasil, dan Finlandia.
http://www.esdm.go.id/esdm2/index.php?option=com_content&task=view&id=416&Itemid=94


Artikel terkait :
1. Balada PLTN di Indonesia

2. Nuklir Penyelamat Peradaban

3. Dilema Pembangunan PLTN di Indonesia

4. PLTN = Revolusi Kebiasaan Indonesia

5. Nuklir, Ancaman atau Solusi ?

6. Atasi Krisis Energi & Global Warming Dengan Teknologi Nuklir

7. Nuklir sebagai Solusi Bergengsi

8. Status Nuklir Ekonomis, tetapi Membawa Bencana

9. PLTN, Teknologi Prospektif Untuk Masa Depan

10. Nuklir Tidak Ramah Tapi Kita Membutuhkannya

11. Reaktor Energi Nuklir

12. Energi Nuklir Sebagai Pembangkit Listrik

13. PLTN tunjang Produksi Listrik Indonesia

14. Bahaya Radio Aktif dari PLTN

15. Resiko dan Masalah dari PLTN

16. Proses kerja PLTN sebagai pembangkit listrik

17. Pemanfaatan energi Nuklir dan reaksi energi nuklir

Krisis Energi dan PLTN di Indonesia

19. Reaksi dan Energi Nuklir

20. Sejarah penggunaan Energi nuklir

21. Energi Nuklir : Kelebihan dan Kelemahan

22. Energi nuklir dalam Memenuhi Listrik Indonesia

23. Prinsip kerja PLTN

24. PLTN di Indonesia

25. Sejarah singkat Pembangunan PLTN di Indonesia

26. Indonesia, Energi dan Teknologi Nuklir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar